Pada pertanggahan tahun 2008 aku masuk kuliah
di swasta saat pertama belajar aku melihatnya dia sangat menarik .
pertemuan kedua aku berkenalan dengan nya dengan wajah polos
aku menawarkan sendiri untuk berkenalan dengan seseorang ,
karena saat itu aku memang tidak ada teman jadi aku berpikir
aku tak mungkin seperti ini terus-menerus sendiri dan diam saja
dan aku membutuhkan teman untuk bertanya.
pertemuan selanjutnya aku selalu duduk dekat bersamanya
lalu kami tukaran nomor handphone,
kemudian dia menelpon aku aku sangat senang sekali dia menyakan aku.
kemudian ada tugas mencari di internet kami selalu smsan
terus dia mengajak aku mengerjakan tugas bareng
saat perjalanan dia tarik tangan aku,
dia bilang pegangan hati aku rasanya deg-degan gak karuan ,
tiba di warnet dia pegang tangan ku hati ku sangat senang .
pulang dari sana aku di suruh peluk dia akhirnya aku peluknya .
saat ospek tiba kami terpisah dia satu kelompok dengan lia
jadi bertemu samanya sangat sedikit.
saat itu aku salalu rasanya pengen bersamanya
tapi nyatanya tidak bisa.pulang ospek kami pulang bareng
hati ku sangat senang tapi ada yang membuat aku jengkel
dengannya dia selalu ingin dekat
dengan lia di tambah lagi dia
sering cerita dengannya hati ku sangat jengkel mendengarnya,
selau menceritakan lia-dan lia.keesokkan harinya
kami bertemu dengannya saat tu aku benar-benar marah
dangannya dia tidak menjaga perasaanku.dia panggil aku,
aku pura-pura gak dengar,dia nanya aku pura-pura tidak tahu,
dia sms aku gak balas,dia telpon aku tidak angkat.
malam besoknya dia sms aku dia kecelakaan ,
aku sangat kwahtir dengannya akhirnya aku telpon dia,
dia bertanya salah aku apa katanya kok cuekin
aku aku ingin rasanya berkata bahwa aku jeles,
aku sayang samanya tapi aku gengsi aku bilang tidak apa-apa.
katanya dia tidak masuk kuliah karena sakit,
aku merasa bersalah ,aku kesepian karena tidak ada dia di kampus.
tiga hari dia tidak masuk tidak enak sekali rasanya tanpanya.
kini hari hujan aku berpikir bagaimana bisa masuk kuliah
kalau hujan begitu deras begini.
akhirnya aku paksain untuk masuk tiba di kampus dia telpon aku,
katanya lagi dimana?
aku bilang aja sudah di kampus aku tak tahu dia pergi naik mobil nya,
dia juga gak bilang kalau mau pergi barengan.
pulangnya aku di antarnya senang sih tapi kok aneh yah soalnya
aku tak pernah naik mobil sama laki-laki sendiri.
tiba dirumah aku senyum-senyum sendiri membayangkan
alangkah bahagianya aku jika bersamanya.
saat itu aku tak tahu lagi mesti ngomong apa karena senangnya.
Saat hari raya idul fitri aku pulang kampung aku selalu smsnya ,
aku kagen banget rasanya samanya
hari raya ketiga aku ke Palembang lagi.
sekitar jam 3 dia kerumah senang rasanya
tapi malu soalnya badan nya hitam gara-gara mudik.
Malam minggu dia telpon aku kami cerita-cerita
sampai larut malam dia bilang besok mau kerumah,
rasanya tidak sabaran untuk menunggu besok begitu juga dia.
tanggal 16 november pada hari minggu
dia mengucapkan kata yang bisa membuat hati terpanah,
dia bilang sayang denganku,ingin jadi pacarku saat
itu aku tak bisa jawab apa-apa tiba-tiba dia ciumku
perasaanku deg-deggan,dia berkata bagaimana jawabanmu apa?
Aku hanya diam tanpa kata,
kemudian dia ajak aku pergi ke ip salah satu mall di Palembang.
di sana aku di ajak nya makan terus
dia bertanya bagaimana jawaban tadi aku senyum sudahlah
kata susah banget untuk menjawab iya apa tidak,
aku jawab iya aku sayang sama kamu dia tersenyum
dan pegang tangan ku,dia bilang kita jadian
jangan ampe anak- anak tahu yach?ku jawab iya.
hari itu aku benar-benar senang sekali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar